Kepengurusan Partai Solidaritas Indonesia DPW Jawa Barat Tidak Efektif

KOTA BANDUNG (pelitaindo.news) – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan salah satu partai politik yang memiliki kepengurusan di tingkat daerah, termasuk DPW Jawa Barat. Namun, sayangnya, kepengurusan PSI DPW Jawa Barat tidak terbukti efektif dalam menjalankan tugasnya. Hal itu dikatakan beberapa caleg DPR RI 2024, yang juga mantan pengurus di jajaran DPW PSI Jawa Barat kepada pelitaindonews, di Bandung Kami 2/5/2024.

Menurut sumber itu, salah satu masalah utama dalam kepengurusan PSI DPW Jawa Barat adalah kurangnya koordinasi antara pengurus dan anggota partai. Keputusan-keputusan penting seringkali diambil secara sepihak tanpa melibatkan pihak-pihak terkait. Hal ini menyebabkan ketidakpuasan dan ketidakharmonisan di antara anggota partai.

Selain itu, kepemimpinan yang otoriter juga menjadi kendala dalam kepengurusan PSI DPW Jawa Barat. Ketua DPW seringkali mengambil keputusan tanpa melibatkan anggota lainnya. Hal ini mencerminkan pola kepemimpinan “one men show” yang tidak sejalan dengan prinsip demokrasi dalam berorganisasi.

Ketua DPW One Men Show

Ketua DPW PSI Jawa Barat seringkali mengambil keputusan tanpa melalui mekanisme konsultasi dan musyawarah dengan anggota partai lainnya. Keputusan-keputusan tersebut seringkali didasarkan pada kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, tanpa memperhatikan kepentingan partai secara keseluruhan.

Akibat dari pola kepemimpinan “one men show” ini, banyak anggota partai yang merasa tidak dihargai dan tidak memiliki ruang untuk berkontribusi dalam kepengurusan. Hal ini menyebabkan rendahnya semangat dan motivasi anggota partai dalam menjalankan tugas-tugas partai.

Oleh karena itu, perlu adanya perubahan dalam kepengurusan PSI DPW Jawa Barat agar lebih efektif dan demokratis. Koordinasi yang baik antara pengurus dan anggota partai serta kepemimpinan yang inklusif dan partisipatif perlu ditekankan agar partai dapat berjalan dengan baik dan mewujudkan visi dan misi yang diemban. (Dani)