SUBANG (pelitaindo.news) – Berkat antusias warga RT 14/RW 05 Dusun Cipunagara Desa Tanjung Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang, jalan lingkung sepanjang 200m lebar 2,50 m berhasil dibangun warga setempat.
Pembangunan jalan lingkung di Dusun Cipunagara Jalan Kramat Mbah Gedong Pasir RT 14/RW 05 ini berkat adanya kepedulian ibu Jueriah warga setempat prihatin melihat kondisi jalan lingkung tersebut kondisinya masih terlihat kurang baik sehingga tidak nyaman saat dilalui pejalan kaki maupun pengendara motor.
Saat diminta tanggapannya kepada Aswajanews menyambangi di kediamannya bebrapa hari lalu mengatakan, sebelumnya kami gak mau menceritakan terkait pembangunan jalan ini, tetapi karena adanya klarifikasi dari Aswajanews perlu kami sampaikan juga awalnya kami merasa prihatin melihat kondisi jalan yang gak kunjung diperbaiki untuk itu kami insiatif dengan anak saya Ramdhan Arrasyid yang kerja di luar negri sebagai tenaga kerja di salah satu kapal asing di Dubai Abudabi.
Dari jerih payahnya sepakat menyisihkan sebagian gajinya untuk perbaikan jalan lingkung sepanjang 200 m dengan biaya Rp 21.000.000. (dua puluh satu juta rupih).
Proses pengerjaan sendiri diborongkan ke salah satu pekerja propesional dengan rincian perbaikan struktur jalan Rp 5.000.000., penambahan volume tanah merah 1 dam truck Rp 700.000. (tujuh ratus ribu rupiah), proses pemadatan batu arug 6 dam truk × 1.200.000 total 7.200.000. (tujuh juta duaratus ribu rupiah) pemasangan paralon Rp 330.000 (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah) pemadatan mengunakan alat berat Rp 2.000.000. (dua juta rupiah) ditambah upah kerja dan lain lain.
“Sekitar Rp 5.000.000 . (Lima juta rupiah). Total biaya selurunya rp 21.000.000. (Dua pulu satu juta rupiah),” imbuhnya ibu Jueriah kepada Aswajanews.
Lanjut ibu Jueriah, insaàloh kalau ada rejeki lagi anak saya Ramdhan Arrasyid berencana akan melanjutkan lagi dengan rabat beton kang, ya supaya jalannya stàbil dan bisa dilewati roda 4 itu harapan anak saya, insyalloh, imbuhnya.
Dari pantawan Aswajanews di lapangan, kondisi jalan terahir ketika dilewati lebih nyaman tetapi perlu adanya lanjutàn dengan rabat beton agar lebih kuat aman dan nyaman ketiaka dilewati pejalan kaki maupun pemotor roda dua. Apapun hasinya kepedulian warga tersebut perlu diapresiasi setinggi-tingginya karena di jaman sekaràng sulit ditemui oràng orang baik yang peduli terhadap lingkungannya sendiri. *(Handi/Akim Suryadi)
The post Jalan Sepanjang 200 M Berhasil Dibangun Warga Setempat first appeared on pelitaindonews.
