Beranda Priangan Barat Peduli Terhadap Pendidikan, 2 Bocah Korban Bullying Dapat Perhatian dari Forkopimda Karawang

Peduli Terhadap Pendidikan, 2 Bocah Korban Bullying Dapat Perhatian dari Forkopimda Karawang

452
0

Karawang, Mediasakti.id,-

Senin 02 Oktober 2021, Peduli terhadap pendidikan 2 bocah korban bullying di Kabupaten Karawang, dapat perhatian dari Kapolres Karawang.

Kejadian ini terjadi akibat mereka ke sekolah menggunakan sandal jepit. Bukan tanpa sebab, ketidak mampuan untuk membeli sepatu yang membuat mereka di bully.

Peristiwa tersebut tak luput dari pemberitaan media, sampai-sampai Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menginstruksikan Kapolsek Cikampek Kompol Ahmad Mulyana guna mengecek kebenarannya.

Kapolsek Cikampek Kompol Ahmad Mulyana bersama Kanit Bimas, Bhabinkamtibmas Desa Dawuan Tengah dan Anggota Patroli serta didampingi 2 awak media mendatangi rumah siswi korban bullying yang beralamat di Dusun Babakan Malam Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek pada hari Sabtu 2 Oktober 2021.

Kapolsek Cikampek bergegas mencari keberadaan alamat siswi korban bully dan memberikan bantuan sembako kepada keluarga korban bully. Kompol Ahmad saat itu juga, langsung membawa Kedua putri korban bully untuk membelikan sepatu ke toko Istana Sepatu Cikampek.

Adapun siswi korban bully anak ke-1 yang bersekolah di SMPN 1 Cikampek kelas 7, sedangkan adiknya anak ke-2 bersekolah di SD kelas 3.

Tak hanya sampai disitu, Kapolsek juga memberikan bantuan uang tunai untuk melunasi seragam sekolah yang belum terselesaikan di sekolah.

Sementara, Kapolres Karawang Aldi Subartono menyampaikan “Dari kejadian ini, ada pesan yang ingin disampaikan oleh Kepolisian Karawang bahwa ketidak mampuan mereka tidak untuk di bully apalagi dihina. Stop Bullying kepada mereka yang tidak mampu.

“Kita berharap agar traumanya ini bisa bertahap dihilangkan sehingga bocah tersebut kembali semangat lagi dengan ada adanya perhatian dari kita semua,” tutupnya.

Redaksi (@03)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.