Home Bisnis Menteri Koperasi dan UMKM RI bersama Wakil Walikota Bogor Kunjungi Minaqu Indonesia

Menteri Koperasi dan UMKM RI bersama Wakil Walikota Bogor Kunjungi Minaqu Indonesia

0

Kabupaten Bogor, Mediasakti.id – Menteri Koperasi dan UMKM RI Teten Masduki bersama Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim, Pimpinan Divisi Kredit UMKM Denny Mulyadi, turut dampingi CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata mengunjungi Minaqu Indonesia yang berada di Jalan Pondok Bitung Desa Sukaharja Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, Selasa (19/10/2021).

Menteri koperasi Teten Masduki mengatakan, “Banyak potensi ekonomi di dalam negeri, tapi supply chat-nya belum rapi, ini adalah tugas pemerintah pusat dan daerah. Ini yang akan kami rapihkan. Yang diperlukan bagaimana Minaqu bisa jadi lokomotif bagi koperasi-koperasi petani yang bergerak di tanaman hias. Untuk itu pemerintah dan perbankan akan memperkuat dari sisi pembiayaan,” ungkap Teten.

CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata mengucapkan terima kasih kepada Menteri Koperasi. “Dukungan, semangat serta motivasi  dari Minaqu Indonesia sangat membantu kaitan beliau memberikan wejangan-wejangan untuk kami bisa menaklukan dunia melalui tanaman asli indonesia. Tentu saja apresiasi memberikan kolaborasi serta partisipasi untuk masyarakat melalui koperasi yang ada di wilayah-wilayah,” ujarnya.

“Minaqu itu membuka peluang untuk siapapun dan tidak hanya wilayah Tamansari. Kita banyak binaan di berbagai wilayah di Indonesia dari papua (sabang) sampai merauke. Kita tentunya akan memperhatikan wilayah-wilayah sekitar kita. Kan sekarang 4.0 sudah lewat sekarang 5.0 di kolaborasi kalau mau jumping ya harus kolaborasi dan konsolidasi. Tadi Pak Menkop juga menyampaikan kalau individu-individu mungkin tidak bisa berhasil, kita berkelompok berkonsolidasi dengan beberapa petani, ayo kita menaklukkan dunia, kan begitu bahasanya. Kenapa, karena kalau tidak begitu ya akan sulit,” paparnya.

“Di samping itu, kita juga jangan melihat dalam bentuk zoom, tapi kita juga wide bahwa pasar nya itu global, pasar dunia. Kalau misalkan zoom melihatnya, kecil pasarnya. Nah, Minaqu memberikan spot-spot ini bagaimana pemahaman pasar kita pasar global, persaingan kita tidak dalam negeri saja, tetapi di luar negeri. Makanya, ayo kita sama-sama bergandengan tangan berkolaborasi untuk mencapai itu,” katanya.

Lebih lanjut Ade menyampaikan, “Total tanaman yang dimiliki Minaqu Indonesia kurang lebih ada sekitar 2 juta tanaman, kemudian para mitra kita itu kurang lebih ada 5 juta tanaman. Kita kan punya kontrak 15 juta sampai tahun 2023, nah ini terus kita lakukan. Kalau nilai ekspor dari Minaqu sendiri per tahun bisa sampai Rp 100 miliar, dengan tanaman hias asli Indonesia seperti halomen, aloparsia, skendapsus. Yang pasti kita lebih mengedepankan tanaman asli Indonesia,” terangnya.

“Kendati demikian, tujuan ekspor yakni Eropa, Amerika dan Asia. Sekarang kita sudah menjangkau 50 negara, 20 buyer yang rutin membeli itu.  Adapun nilai pasarnya, yang 3000 triliun. Pasar global dengan peningkatan 7 persen pertahun, potensi peningkatan nya. Dari 3000 triliun itu baru 0,01 persen, berarti potensi masih terbuka lebar.jadi kita harus bekerja bareng-bareng supaya pasarnya bisa berkali kali, minimal Singapore kan 5 persen, nah kita bisa 2-3 persen di tahun 2022. Itu kan sudah bagus sampai terus kita merangkak sambil mempersiapkan juga perangkat-perangkat di bawahnya,” tutupnya.

Jurnalis : Sofyan hadi

Terima kasih telah membaca Mediasakti.id Dapatkan Informasi, Inspirasi dan Insight di email kamu.

Daftarkan email

NO COMMENTS

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version