Beranda Priangan Timur Komisi 1 DPRD Garut Jalan PNPM Jangan Timbulkan Konflik di Masyarakat 

Komisi 1 DPRD Garut Jalan PNPM Jangan Timbulkan Konflik di Masyarakat 

457
0

Garut, Mediasakti.id,- Kamis 14 Oktober 2021, Komisi satu (satu) DPRD Garut dengan cepat laksanakan rapat evaluasi dan koordinasi antar leading sektor, langkah tersebut di ambil usai kegiatan audens terkait hibah lahan jalan PNPM yang berada diwilayah Desa Ciburial, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut pada hari Senin 11 Oktober 2021.

Rapat evaluasi yang di laksanakan pada hari Selasa tanggal 12 Oktober 2021, pihak komisi 1 DPRD Garut memberikan surat tembusan kepada Bupati agar bisa menugaskan DPMD, kasat Pol PP, kepala bagian tata pemerintahan Setda, kepala bidang BMD BPKAD, camat Leles.

Saat di kompirmasi pihak media perwakilan komisi satu DPRD Garut H Deden Sopian fraksi Golkar menyebutkan, “Dari hasil rapat untuk sementara memberikan surat ke Pemerintah Daerah agar mengintruksikan kepada penegak Perda (Kasat Pol PP) melakukan pembukaan jalan PNPM yang di tutup.

“Komisi satu sudah berikan surat edaran terkait pembukaan kembali jalan PNPM, ke Pemerintah Daerah dan nanti Pemda Garut mengintruksikan penegak Perda mengintruksikan sat pol PP yang akan melaksanakan penegakan atau pembukaan,” ucapnya.

Deden Sopian menambahkan, “Disini kita hanya mengambil dari hasil rapat dan melihat beberapa unsur status tanah jalan PNPM, dan dari hasil rapat memang semua pihak menyetujui untuk jalan PNPM ini di buka lagi untuk umum dan kepentingan masyarakat sekitar.

Disamping itu H Deden Sopian menghimbau, agar semua pihak harus menjaga kondusifitas situasi keadaan twrkait hal ini, kita harus legowo mungkin hal ini bisa di musyawarahkan dan kedepanya ada solusi yang memang bermanfaat bagi baik pihak PT Changsin, pihak.PT Biduri dan kelompok masyarakat Ciburial”. Pungkasnya.

Redaksi@03

Terimakasih Telah membaca Mediasak.id Dapatkan Informasi, Inspiratif dan Insight di email kamu

Daftarkan email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.