Beranda Jabodetabek Ade Yasin Ikuti Rakor Bersama Menko Marves RI Bahas Percepatan Vaksinasi Jabodetabek,...

Ade Yasin Ikuti Rakor Bersama Menko Marves RI Bahas Percepatan Vaksinasi Jabodetabek, Surabaya Raya dan Bandung Raya

299
0

Kabupaten Bogor, Mediasakti.id – Bupati Bogor, Ade Yasin ikuti kegiatan Vidcon Rakor Percepatan Vaksinasi Jabodetabek, Surabaya Raya dan Bandung Raya dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, di Aula Pendopo Bupati. Hadir mendampingi Bupati Bogor, KAPOLRES Bogor, DANDIM 0621, Perwakilan Kejaksaan, serta jajaran Pemkab Bogor, Selasa (5/10/2021).

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan bahwa, saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor Tengah mengebut, prihal pelaksanaan vaksinasi, bahkan setiap harinya rata-rata paling sedikit mencapai 50 ribu vaksinasi.

Jika target 70% di Desember, dirinya optimis akan tercapai. Karena per 4 Oktober 2021 vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Bogor sudah mencapai 1.715.862 atau setara dengan 40,60% sementara vaksinasi dosis kedua sudah memasuki di angka 734.013 atau setara dengan 17,37% dan dosis ketiga masuk di angka 9.888 itu untuk Nakes sebesar 75,33% jadi total tercapai 2.459.763.

“Kalau angkanya sudah di atas 2 juta tapi kalau persentasenya di angka 29,10%. Untuk ketersediaan vaksinasi masih cukup, hanya saja ada kendala berkaitan dengan kesulitan jangkauan karena luasnya wilayah Kabupaten Bogor dan jauh untuk mengadakan vaksinasi di desa-desa terutama di daerah pelosok sehingga harus dilakukan secara jemput bola. Masih ada warga kami yang harus berjalan kaki sejauh 2 km hingga 4 km dari dusun untuk menjangkau lokasi vaksinasi, baik itu di kantor desa ataupun kecamatan,” tutur Ade Yasin.

Menurut Ade Yasin, meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan TNI, POLRES Bogor terus dilakukan untuk mengoptimalkan kegiatan vaksinasi di Daerah pelosok. Semua sudah bergerak termasuk menerima bantuan Tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 111 dari Rumah Sakit Wisma Atlet, dari ikatan-ikatan profesi sebanyak 600.

“Upaya ini kami lakukan agar 50 ribu vaksinasi per hari bisa tercapai. Untuk itu dirinya berharap kepada Pemerintah Pusat selain terus membantu memenuhi kebutuhan dosis vaksinasi, juga dapat membantu memenuhi kebutuhan Nakes dan biayanya,” tegas Bupati Bogor.

Menurutnya, kesulitan jangkauan, dikeluhkan oleh para Kepala Desa seperti di Sukamakmur, Jonggol, Cariu, Tanjungsari, dan Nanggung.

“Mereka mengeluh tentang jangkauan masyarakat ke Desa. Jadi ada masyarakat yang kalau jalan kaki, mereka mungkin tidak sanggup karena jauh, jadi saya kira perlu penjemputan dari Desa ke lokasi mereka. Untuk dokter, Nakes dan ketersediaan vaksin, Alhamdulilah tidak ada masalah. Kalau di Kelurahan saya kira tidak ada masalah tapi di desa-desa ini yang perlu kerja keras dari kita semua. Alhamdulilah POLRI, TNI dan lembaga-lembaga sudah bergerak atau memobilisasi masyarakat untuk divaksin, memang ini tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Pemerintah Daerah akan tetapi juga harus dibantu oleh berbagai pihak,” begitulah ujarnya.

Tambah Ade Yasin, walaupun jangkauan luas di wilayah Kabupaten Bogor, juga memiliki penduduk terbanyak, dirinya tetap optimis bisa mencapai target 70%.

Secara virtual, Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan menerangkan, untuk mendorong percepatan vaksinasi di Jabodetabek dirinya sepakat dengan Kemenkes RI akan menurunkan 1 juta vaksin untuk Jabodetabek pada pekan depan, dengan target 1,5 juta vaksinasi dalam 10 hari ke depan.

“Supaya kita bisa kerjasama, saya minta KAPOLDA dan PANGDAM supaya bahu-membahu mengerjakan ini. Terutama cakupan vaksinasi dosis pertama, bagi Lansia karena masih cukup rendah. Saya minta juga kepada para Bupati, KAPOLRES dan DANDIM untuk kolaborasi membuat program ini, supaya jalan. Tidak hanya di Jabodetabek termasuk juga Bandung Raya,” begitulah tutupnya.

Jurnalis : Jon Piter

Terima kasih telah membaca Mediasakti.id
Dapatkan Informasi, Inspirasi dan Insight di email kamu.

Daftarkan email

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.