Home Jabodetabek Untuk Mengurai Kemacetan di Puncak, Harus Membuat Terobosan dan Inilah Solusinya👇👇👇

Untuk Mengurai Kemacetan di Puncak, Harus Membuat Terobosan dan Inilah Solusinya👇👇👇

0

CISARUA KAB BOGOR MediaSakti.id. Bupati Bogor, Ade Yasin menegaskan bahwa harus ada solusi besar mengatasi masalah Puncak, solusinya hanya satu yakni buka jalur baru yaitu jalur Puncak 2.

Hal tersebut ditegaskannya pada acara pertemuan dua Daerah yakni Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur, di Melrimba Garden, Jl. Raya Puncak Gadog KM 87, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Sabtu 18 September 2021.

Turut hadir pada pertemuan tersebut diantaranya sebagai berikut ;

*) Bupati Bogor Ade Yasin.

*) Bupati Cianjur Herman Suherman.

*) Ketua DPRD Cianjur Ganjar Ramadhan.

*) DANDIM 0621/Kabupaten Bogor Let Inf. Sukur Hermanto.

*) DANDIM 0608/Cianjur Letkol Kav. Ricky Arinuryadi.

*) KAPOLRES Bogor AKBP Harun.

*) KAPOLRES Cianjur AKBP Doni Hermawan.

*) Ketua Pengadilan Negeri Cibinong Khamim Thohari.

*) Ketua Pengadilan Negeri Cianjur Taufan Rahmadi.

*) Kepala Sub Direktorat Lalu Lintas Transportasi Darat.

*) Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bram Hertasning.

*) Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin.

*) Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor.

*) Perwakilan masyarakat Puncak Ngahiji.

*) Serta jajaran Pemerintah Daerah.

Ade yasin menjelaskan, sebagai salah satu upaya solusi untuk mengurangi tingkat kepadatan di kawasan Puncak, Pemkab Bogor mengusulkan alternatif melalui pengembangan kawasan Puncak 2 melalui pembangunan jalur Poros Tengah Timur (PTT).

Rencana jalur Poros Tengah Timur berada di Kabupaten Bogor dan Cianjur, yakni menghubungkan antara Sirkuit Sentul yang berada di akses pintu tol Jagorawi dengan Istana Cipanas yang berada di jalan nasional “Puncak-Cianjur serta Cariu” yang berada di jalan Provinsi ruas Transyogi.

Jalan Poros Tengah Timur memiliki peran vital dalam meningkatkan infrastruktur jaringan jalan regional di wilayah Jawa Barat, dan akan menghubungkan wilayah,
> Kabupaten/Kota Bogor.
> Kabupaten Cianjur.
> Kabupaten Bekasi.
> Kabupaten Karawang.
Tentunya hal ini akan memberikan manfaat untuk tiga provinsi yakni,
* Jawa Barat.
* Banten.
* DKI Jakarta.

Ade menambahkan, berdasarkan hasil kajian, pembangunan jalur PTT akan menciptakan efisiensi jarak tempuh sekitar 16% dan menurunnya tingkat kemacetan dikawasan Puncak sebesar 50%.

Di sebagian titik pada kawasan yang akan dilalui oleh PTT memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan. Hingga saat ini sudah banyak dibuka kawasan wisata, sehingga jika akses jalan ditingkatkan, akan membagi tujuan wisata masyarakat, tidak lagi terfokus ke Puncak.

“Total perkiraan anggaran biaya yang dibutuhkan adalah kurang lebih sebesar 5 trilyun. Keterbatasan anggaran tentunya, yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, sehingga membutuhkan dukungan penuh Pemerintah Provinsi dan Pemerintahan Pusat,” begitulah jelasnya Ade.

Bupati Ade Yasin menambahkan, kolaborasi yang baik antara Pemerintah (Pusat, Provinsi, Daerah), swasta, dan masyarakat dalam membangun jalur Puncak 2, akan berdampak signifikan bagi pengembangan kawasan, dan akan meningkatkan perkonomian masyarakat menjadi lebih baik, begitulah tutupnya.

Jurnalis Jon Piter/Red

Terima kasih telah membaca MediaSakti.id.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

Daftarkan email

NO COMMENTS

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version