Beranda Jabodetabek Raperda Perubahan APBD Tahun 2021 Disetujui, Defisit Anggaran Nihil

Raperda Perubahan APBD Tahun 2021 Disetujui, Defisit Anggaran Nihil

278
0

Cibinong-Kabupaten Bogor, Mediasakti.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor menandatangani persetujuan bersama atas Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021.

Raperda perubahan APBD ditandatangani langsung oleh Bupati Bogor, Ade Yasin dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Muhamad Romli, di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Cibinong, Kamis (30/09/2021).

Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Muhamad Romli. Selain Bupati Bogor, hadir pula pada rapat paripurna tersebut, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin, jajaran anggota DPRD beserta Pemkab Bogor.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan, “Hari ini kita melaksanakan persetujuan bersama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan DPRD atas Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021. Kemudian pada rancangan perubahan APBD ini sudah tidak terdapat defisit anggaran,” ujarnya.

“Setelah APBD perubahan ini, ada yang harus dibayarkan, seperti iuran jaminan kesehatan atau BPJS untuk masyarakat miskin, kepala Desa, perangkat Desa, PNSD dan tenaga OS. Insentif Tenaga Kesehatan dan tambahan penghasilan pegawai Rumah Sakit,” tutur Ade Yasin kepada sejumlah wartawan usai rapat paripurna.

Selanjutnya, Ade Yasin mengatakan, ada perhitungan ulang pada komponen belanja pegawai, penyesuaian kebutuhan anggaran untuk gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bagi Guru, Tenaga Kesehatan dan Penyuluh Pertanian. Penambahan anggaran juga diperuntukan bidang Pendidikan yang sumber dananya dari DAK dan bantuan keuangan Provinsi.

“Kemudian seperti kita ketahui saat ini, kita sedang gencar melaksanakan vaksinasi di setiap hari, tidak ada hari libur untuk vaksinasi, demi tercapai target pada bulan Desember. Oleh karenanya, Maka butuh penambahan anggaran untuk pengadaan alat-alat Kesehatan atau Kedokteran, obat-obatan dan alat pakai habis pada Rumah Sakit dan Puskesmas. Hal ini untuk optimalisasi pelayanan Kesehatan serta belanja medis pakai habis sebagai bentuk penanganan Covid-19,” sambungnya.

Berikutnya, lanjut Ade, ada penambahan anggaran untuk kebutuhan pemeliharaan dan pembangunan jalan serta jembatan. Penambahan anggaran tersebut untuk pengadaan sarana mobilitas dalam mendukung pelayanan publik untuk mendukung penyelenggaraan Pemerintah Daerah dalam upaya mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah, saya perintahkan agar bersiap, selepas sidang paripurna ini, segera laksanakan rencana program kegiatan yang telah disepakati, agar berjalan tepat sasaran dan tepat waktu,” pungkas Bupati Bogor.

Jurnalis : Jon Piter

Terima kasih telah membaca Mediasakti.id
Dapatkan informasi, inspirasi dan Insight di email kamu.

Daftarkan email

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.