Beranda Info Desa Korem 061/SK Wujudkan Harapan Masyarakat, Bangun 22 Jembatan Gantung Rawayan di Kabupaten...

Korem 061/SK Wujudkan Harapan Masyarakat, Bangun 22 Jembatan Gantung Rawayan di Kabupaten Bogor

295
0

Cibinong-Kabupaten Bogor, Mediasakti.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga/masyarakat Kelurahan Sukahati khususnya dan umumnya warga masyarakat wilayah Kabupaten Bogor, Korem 061/Sk bersama dengan Kodim 0621/Kabupaten Bogor turut membantu membuat jembatan gantung di atas sungai yang menghubungkan dua wilayah Kecamatan, antara Kecamatan Cibinong dan Kecamatan Bojong gede.

Jembatan Rawayan atau jembatan gantung itu memiliki panjang 37m dengan lebar 1,5 m serta tinggi 10 m. Seperti diketahui, jembatan tersebut sebelumnya adalah sebuah jembatan yang terbuat dari rangkaian bambu dengan penjagaannya menggunakan tali.

Di samping itu, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses sebagai sarana warga/masyarakat berlalu-lalang warga yang akan beraktivitas di sekitar wilayah tersebut.

Untuk menyeberang sungai, melewati jembatan tersebut, walaupun jembatan itu sudah terbilang cukup usang, karena banyak bagian-bagiannya yang sudah mulai rusak sehingga dikhawatirkan bisa membahayakan bila seseorang lalai melintasi jembatan tersebut.

“Namun, dikarenakan akses jalan lain untuk menuju wilayah seberang sungai cukup jauh, maka mau tidak mau untuk mengefisienkan waktu, warga terpaksa harus melintasi jembatan bambu tersebut,” demikian disampaikan Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P., M.M. usai meninjau pembangunan jembatan Rawayan di Desa Sukahati Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, Jum’at (22/10/2021).

Dikatakannya, untuk membantu warga/masyarakat sekitar dalam memudahkan aktivitas kesehariannya, Korem 061/Suryakancana bersama Kodim 0621/Kabupaten Bogor, beserta Pemerintah Daerah melakukan pembangunan jembatan gantung Rawayan.

“Hal ini dilakukan untuk menggantikan jembatan gantung bambu yang sudah tidak baik kondisi,” tutur Danrem.

Ia pun menambahkan, “Kondisi wilayah Kabupaten Bogor dengan luas 2986 km2 yaitu terdiri dari Perbukitan, ketinggian dan dataran yang dilintasi sungai besar maupun Kecil sehingga di beberapa titik lokasi perlu dilakukan pembangunan jembatan Gantung Rawayan,” imbuhnya.

“Yang gunanya untuk mempermudah aktivitas warga/masyarakat di lokasi yang memang membutuhkan jembatan gantung. Saat ini ada 22 jembatan rawayan yang sedang dibangun yaitu berada di 17 kecamatan dan 20 Desa,” paparnya.

“Dengan ukuran variatif yang terpanjang adalah jembatan Cibungur Kecamatan Rancabungur yaitu 125 meter, hampir semua jembatan untuk ukuran lebarnya yaitu sekitar satu setengah meter dengan tinggi rata-rata 10 meter,” jelasnya.

Pembangunan jembatan Rawayan ini ditargetkan dapat selesai dalam waktu 120 hari yang sudah dimulai pada minggu pertama bulan Juli sampai dengan Minggu ke-4 bulan Oktober yang dilaksanakan secara terpadu dengan Pemda Kab Bogor, Korem 061/SK serta dibantu oleh masyarakat dalam bentuk kerja bakti.

“Tentunya hal ini diharapkan agar pelaksanaannya tetap terjalin kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat,” ucapnya.

Jembatan gantung atau Rawayan dibangun untuk mempermudah warga/masyarakat dalam beraktivitas yang mana hal ini merupakan akses tercepat menuju jalan utama.

Dengan adanya jembatan tersebut, Danrem berharap dapat mempermudah warga/masyarakat dalam mengefisiensikan waktu ataupun dalam beraktivitas serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Daerah sekitarnya, serta menciptakan sentra ekonomi baru. Dan juga untuk mendukung anak-anak dalam melaksanakan kegiatan sekolah ataupun kegiatan lainnya.

Lanjut Danrem, “Saya berharap, ke depannya jembatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan-kegiatan yang produktif di masyarakat, sehingga dampaknya bisa betul-betul dirasakan oleh rakyat,” begitu harapnya.

Kondisi Kabupaten Bogor yang merupakan banyak terdapat sungai, membuat berbagai aktivitas masyarakat seringkali menjadi sulit, ditambah dengan curah hujan yang cukup tinggi saat ini, sehingga menjadi hambatan.

Hal inilah yang menjadi alasan Korem 061/Suryakancana membangun puluhan jembatan penghubung, yaitu untuk mempermudah akses masyarakat di sejumlah lokasi di Kabupaten Bogor.

Sebagai landasan Yuridis Undang Undang No. 34 tentang TNI pasal 7 Ayat 2 tugas OMSP, yaitu salah satunya membantu tugas Pemerintahan di Daerah.

Banyak hal-hal lain yang sudah dilakukan TNI di mana-mana untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi kesulitan Rakyat. Sekarang ini, hal nyata yang dilakukan Korem 061/Sk adalah Program pembangunan jembatan penghubung jenis Rawayan atau gantung, menjadi solusi yang paling realistis dan sesuai dengan kondisi alam wilayah pelosok, terpencil Kabupaten Bogor. Sebelum menutup kegiatan kali ini, turut hadir pada kegiatan tersebut yaitu di antaranya ;

*) Kasi Intel Korem 061/SK, Kolonel Kav Rendra Andrian Siagian

*) Kasiren Korem 061/SK, Letkol Inf Nyoman Sumitra

*) Dandim 0621/Kab.Bogor, Letkol Inf Sukur Hermanto

*) Pasiren KOREM 061/Sk Mayor Inf Dudu Nursalim

*) DPKPP Kab.Bogor

*) Kabid PSU H Nunung

*) Kasi Ekbang, Cucu

 

Jurnalis : Jon Piter/Red

Terima kasih telah membaca Mediasakti.id
Dapatkan Informasi, Inspirasi dan Insight di email kamu.

Daftarkan email

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.