Beranda Pendidikan Klarifikasi Terkait Pemberitaan Tidak Benar Dugaan Penyimpangan PIP di Sumedang

Klarifikasi Terkait Pemberitaan Tidak Benar Dugaan Penyimpangan PIP di Sumedang

17
0

SUMEDANG (Pelitaindo.news) – Beredar sebuah berita di media online yang mengaitkan Program Indonesia Pintar (PIP) dengan dugaan penyimpangan di wilayah Kabupaten Sumedang, tepatnya di sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Sumedang Selatan. Menanggapi berita yang tidak sepenuhnya akurat tersebut, Anwar Sanusi, perwakilan dari Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah (FK3S) Sumedang Selatan yang bertindak atas mandat dari Ketua FK3S, Sultan, memberikan klarifikasi berikut:

“Kami merasa perlu untuk memberikan klarifikasi agar masyarakat tidak mendapatkan informasi yang keliru. Terkait pemberitaan mengenai SDN Palasari yang seolah mendiskreditkan Kepala Sekolah dan Pengelola PIP, kami memastikan bahwa Program Indonesia Pintar (PIP) yang dikelola oleh masing-masing sekolah di wilayah kami dijalankan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan diawasi secara ketat oleh pihak berwenang. Kami tidak akan berani bermain-main dengan anggaran yang ditujukan untuk seluruh siswa yang berhak. Untuk SDN Palasari sendiri, tidak ada bukti valid yang mendukung tuduhan adanya penyimpangan dalam penyaluran dana PIP kepada para siswa.”

“Namun demikian, kami berterimakasih atas kepedulian masyarakat yang memberikan kritik membangun terhadap kinerja kami. Hal ini menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap dunia pendidikan kita,” ungkap Anwar Sanusi.

Lebih lanjut, Anwar Sanusi menuturkan, seluruh proses penyaluran bantuan melalui PIP dilakukan dengan penuh transparansi dan akuntabilitas. Setiap siswa penerima bantuan telah melalui proses verifikasi yang cermat, dan dana bantuan disalurkan langsung ke rekening siswa yang terdaftar. Pihak sekolah juga dilibatkan dalam memastikan bahwa dana tersebut digunakan sesuai dengan tujuan, yaitu untuk mendukung kebutuhan pendidikan siswa.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar atau belum terverifikasi, karena hal ini dapat merugikan siswa yang berhak menerima bantuan PIP. Kami berkomitmen untuk terus memantau dan memperbaiki pelaksanaan program ini agar tetap berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” ujar Anwar Sanusi dalam klarifikasinya.

Anwar juga menegaskan, apabila terdapat pertanyaan lebih lanjut atau klarifikasi lebih detail mengenai PIP, masyarakat dapat menghubungi pihak terkait di masing-masing wilayah kerja K3S. *(Kalbarudin)

The post Klarifikasi Terkait Pemberitaan Tidak Benar Dugaan Penyimpangan PIP di Sumedang first appeared on pelitaindonews.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.