Beranda Priangan Barat Kabupaten Bogor : Tiada Hari Tanpa Vaksinasi

Kabupaten Bogor : Tiada Hari Tanpa Vaksinasi

292
0

Ciomas-Kabupaten Bogor Mediasakti.idBupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan, sekarang ini rasanya tiada hari tanpa vaksinasi. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor yang telah berkenan mendukung dan menyukseskan bulan vaksinasi yang telah dicanangkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Ciomas, Kamis (23/09/2021).

Demikian ungkapnya pada Acara Peluncuran Vaksinasi Massal MUI Kabupaten Bogor berkolaborasi degan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam. Pada kesempatan tersebut Bupati Bogor, Ade Yasin menyerahkan bantuan sosial kepada perwakilan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 secara simbolis. Hadir pada kegiatan tersebut turut hadir diantaranya ;

*) DANREM 061/SK.
*) DANDIM 0621 Kabupaten Bogor.
*) KAPOLRES Bogor.
*) Ketua MUI Kabupaten Bogor.
*) Ketua Pengadilan Negeri Cibinong.
*) Perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor.
*) Jajaran MUI Kabupaten Bogor.
*) Pemerintah Kabupaten Bogor.

Ade mengatakan, tugas yang cukup berat untuk dapat dilakukan, mengingatkan jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Bogor ada sebayak 5,5 juta jiwa dengan 40 kecamatan dan 435 Desa serta Kelurahan. Sekarang ini rasanya tiada hari tanpa vaksinasi. Hari ini kita meluncurkan vaksinasi massal MUI, yang berkolaborasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, sasarannya adalah Ponpes dan masyarakat/warga umum di sekitarnya.

Ade berharap, semoga dengan dukungan penuh dari jajaran Forkopimda, MUI, TNI, serta POLRI, dengan kekuatan penuh, kita semakin bertambah dan Kabupaten Bogor mampu mencapai target vaksinasi sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan untuk membentuk herd immunity, yakni 8.451.580 dosis atau 70% sampai dengan Desember 2021.

“Untuk vaksinator awalnya kita memiliki 1.076 Nakes. Kemudian setelah berkoordinasi dengan lembaga kesehatan termasuk rumah sakit swasta, klinik, asosiasi bidan, Nakes kita ditambah 600 orang. Kini totalnya jadi 1.676, dan beberapa waktu lalu kita mendapat bantuan tenaga kesehatan dari TNI sebanyak 100 orang.

Ade Yasin berharap, semoga program percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor ini dapat berjalan lancar dan wabah ini segera berakhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi ikhtiar kita serta selalu diberikan kekuatan dan kesehatan,” begitulah tuturnya Ade.

Selanjutnya, DANREM 061/Suryakancana, Brigjen TNI Achmad Fauzi menjelaskan, kita sangat mendukung percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor karena mendapat arahan langsung dari pimpinan. Percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor masih jauh dari harapan, dengan data dan fakta yang ada, kita harus lebih banyak berjuang lagi, dalam percepatan vaksinasi.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua MUI dan Ponpes yang sangat mendukung percepatan vaksinasi yang dilakukan saat ini. Ada hal utama, Bangsa kita yang sedang berjuang menghadapi pandemi, ada kalimat berbunyi mencintai “Tanah Air adalah sebagian dari Iman.”  Jadi apa yang kita lakukan saat ini adalah bentuk upaya kita melawan penyebaran wabah Covid-19,” begitulah jelasnya.

Ia mengungkapkan, kini pelaksanaan haji dan umroh harus terlebih dahulu divaksin, berita yang sangat menggembirakan, awalnya Vaksin Sinovac tidak diterima, kini sudah diterima oleh Negara Saudi Arabia. Artinya ini adalah kesempatan kita untuk memenuhi panggilan Ibadah Haji. Kalau kita sudah divaksin kita punya peluang untuk pergi menunaikan Haji.

“Wabah pandemi saat ini belum berakhir, kita tak henti-hentinya mengingatkan tentang Protokol Kesehatan, kegiatan apapun, yang mana harus menerapkan Protokol Kesehatan dengan ketat. Mari kita bersama-sama mendukung vaksinasi, karena jelas sudah dibuktikan dengan uji klinis, vaksin itu halal, aman dan sehat,” begitulah tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH. Mukri Aji mengatakan, wabah Covid-19 ini belum selesai, dengan doa kita, Insyaallah wabah pandemi ini segera selesai. Kami sangat menghargai upaya yang sudah dilakukan oleh Bupati Bogor sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, yang telah menggerakkan seluruh komponen masyarakat serta organisasi Islam dalam memutuskan mata rantai penularan Covid-19 salah satunya adalah peluncuran vaksinasi massal MUI ini.

“Ada berbagai hal yang harus kita hadapi dalam menangani pandemi, salah satunya adalah hoaks tentang vaksin. Para ulama telah mengeluarkan fatwa untuk menangani Covid-19. Bahwa dalam menangani pandemi wabah ini, hal yang dilakukan adalah salah satunya dengan vaksinasi,” begitulah tuturnya Mukri Aji.

KH. Mukri Aji menegaskan, vaksinasi adalah ikhtiar kita sebagai hamba Allah untuk keluar dari pandemi Covid-19. Selain halal, Insyaallah selamat dan sehat. Insyaallah antusias Ponpes di Kabupaten Bogor sangat baik mengikuti vaksinasi, mereka tidak termakan hoax tentang vaksin.

“Sebelumnya kita undang seluruh Ketua MUI Kecamatan serta Ketua MUI Desa, untuk dapat bersinergi menjalankan vaksinasi massal MUI ini. Mereka juga sekaligus menjadi koordinator di setiap Kecamatan yang akan melakukan pendekatan serta memberikan penerangan kepada masyarakat/warga tentang pentingnya vaksin,” tutupnya.

Jurnalis : Jon Piter/Red

Terima kasih telah membaca Mediasakti.id
Dapatkan informasi, inspirasi dan Insight di email kamu.

Daftarkan email

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.