Home Jabodetabek Bupati Bogor Sambut 100 Orang Nakes dari TNI AD Untuk Bertugas Melaksanakan...

Bupati Bogor Sambut 100 Orang Nakes dari TNI AD Untuk Bertugas Melaksanakan Percepatan Vaksinasi di Wilayah 4 Kecamatan

0

KAB BOGOR-CIBINONG MediaSakti.id. Bupati Bogor, Ade Yasin sambut baik kedatangan 100 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Mabes TNI Angkatan Darat, di Gedung Serbaguna I Setda, Minggu 19 September 2021, untuk membantu mempercepatan pelaksanaan vaksinasi diwilayah Kabupaten Bogor, dan akan ditugaskan membantu pelaksanaan vaksinasi di 4 Kecamatan besar yakni Kecamatan Cibinong, Citeureup, Gunungputri dan Cileungsi.

Turut hadir juga dikegiatan tersebut, diantaranya sebagai berkut ;

*) Bupati Bogor Ade Yasin.

*) KAPOLRES Bogor AKBP Harun.

*) DANDIM 0621/Kab. Bogor Letkol. Inf. Sukur Hermanto.

*) Pewakilan dari Puskes TNI Wisma Atlet Letkol Hari.

*) Camat Cibinong.

*) Camat Cileungsi.

*) Camat Gunungputri.

*) Camat Citeureup.

Bupati Bogor, Ade Yasin menyatakan, Kabupaten Bogor merupakan Kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia yang mencapai 5,5 juta jiwa. Untuk cakupan vaksinasi di Kabupaten Bogor saat ini sudah mencapai 1.716.865 juta atau 20,21%. Jika dibandingkan dengan kota jumlah tersebut bisa mencapai 100%, karena besarnya jumlah penduduk, dirinya diminta oleh Satgas Covid Pusat bahwa Kabupaten Bogor harus mampu melaksanakan vaksinasi 100 ribu perhari. 

Bayangkan 100 ribu perhari yang harus divaksin, ini tantangan buat kita menuju Indonesia Sehat, sehingga kita sekuat tenaga dengan Nakes yang ada, tadinya kita punya 1.076 Nakes, Alhamdulilah ketika koordinasi dengan Lembaga Kesehatan termasuk RS Swasta, klinik, asosiasi bidan, Nakes kita ditambah 600 orang totalnya jadi 1.676, ini kekuatan kita, dengan jumlah yang minim kita mampu melaksanakan vaksinasi 50 ribu orang per hari,” begitulah terangnya Ade Yasin.

Lanjut Ade Yasin menjelaskan, bahwa 100 orang Nakes dari MABES TNI-AD, dan ini akan dibagi menjadi 4 bagian tim yang sudah diatur oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, untuk setiap satu titik pelaksanaan vaksinasi, itu akan diterjunkan 25 orang Nakes dan akan ditempatkan di 4 Kecamatan besar yang merupakan Kecamatan yang perbatasan dengan Jakarta yakni diantaranya sebagai berikut ;

*) Kecamatan Cibinong.

*) Kecamatan Citeureup.

*) Kecamatan Gunungputri.

*) Kecamatan Cileungsi.

Hal ini dilakukan dikarenakan Kabupaten  Bogor merupakan Daerah aglomerasi, sama dengan Jakarta.

“Pelakaanaan vaksinasi ini harus kita tingkatkan salah satunya dengan meminta bantuan kepada MABES TNI-AD untuk menambah Nakes yang memang sangat kurang dan tentunya dibutuhkan di Kabupaten Bogor, untuk dapat menangani, agar target vaksinasi 4,2 juta penduduk Kabupaten Bogor atau setara dengan 8,451 juta dosis vaksinasi dapat tercapai, rencananya paling lambat Desember bisa tercapai targetnya.” 

“100 orang Nakes ini rencana masa tugasnya selama 30 hari sampai Oktober, mudah-mudahan hal ini bisa diterima dengan baik, sekali lagi saya ucapkan Alhamdulilah dan banyak terima kasih kepada para Nakes yang telah bersedia terjun kewilayah Kabupaten Bogor, dan saya ucapkan selamat datang di Kabupaten Bogor,” begitulah ungkapnya Bupati Bogor.

Menurutnya, kerjasama yang cukup kolaboratif antara Pemkab Bogor, TNI dan POLRI dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah berjalan dengan sangat baik. Bahkan DANDIM targetnya ke DANRAMIL juga tinggi, KAPOLRES Bogor ke KAPOLSEK juga tergetnya cukup tinggi. Begitu juga dengan Pemkab Bogor, 101 Puskesmas yang ada di Kab Bogor juga tinggi dan di targetkan vaksinasinya termasuk juga Kecamatan diminta untuk menyelenggarakan vaksin 2.000 orang per hari.

Ada yang mampu dan tidak, karena memang tergantung Sumber Daya Manusianya. Tapi Alhamdulilah walaupun belum mencapai target, tentunya kita terus laksanakan vaksinasi ini, sesuai dengan apa yang sudah diangendakan, dari hari Senin sampai Minggu. Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir, Alhamdulilah pandemi di Kabupaten Bogor terus melandai saat ini turun di angka 12%.

Bahkan sebagian ruangan sudah dikembalikan sebagaimana fungsinya yakni sebagai ruang rawat inap biasa. Kalau kita lihat dari trennya Kabupaten Bogor sudah level 2 tetapi karena kita di wilayah aglomerasi jadi masih diberlakukan level 3, kita tetap waspada ikuti aturan Pemerintah. Mudah-mudah kita bisa mencapai herd immunity 70% sehingga masyarakat/warga bisa aktivitas kembali meskipun dengan Prokes yg ketat, begitulah tutupnya.

Jurnalis Jon Piter/Red

 

Terima kasih telah membaca MediaSakti.id.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

 

Daftarkan email

 Share

 

NO COMMENTS

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version